Cara Kerja Mesin Pencari
Ada 3 tahap utama yang dilakukan oleh mesin pencarian untuk menampilkan hasil pencarian para pengguna.
Crawling adalah tahap melakukan scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler akan mengumpulkan data yang berbeda.
Crawler juga akan mengunjungi kembali halaman website untuk melihat perubahan yang dilakukan sebuah website. Dan bagi halaman website yang ditandai dengan “no index”, artinya halaman tersebut memberi sinyal pada bot Google agar tidak mengindeks halaman tersebut.
Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian.
Ilustrasi Resmi dari Google
Google sendiri memiliki halaman khusus yang menampilkan ilustrasi bagaimana cara kerja proses pencarian pada halaman How Search Works
[1] https://www.google.com/search/howsearchworks/crawling-indexing/ - diakses tanggal 21 Juli 2021 [2] https://www.google.com/search/howsearchworks/algorithms/ - diaskses tanggal 21 Juli 2021
Rukun Tetangga (RT) & Rukun Warga (RW)
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Struktur Organisasi :
Struktur organisasi RT dan RW Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah sbb :
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Google. Google adalah salah satu search engine (mesin pencari) yang paling banyak digunakan.
Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan. Baik itu hasil pencarian berbayar (iklan pada Google AdWords), listing bisnis lokal (Google Bisnisku), dan hasil pencarian organik.
Namun apakah kamu mengetahui, sebenarnya apa itu mesin pencari? Bagaimana mesin pencari bisa muncul dan bagaimana cara kerja mesin pencari? Berikut penjelasannya.
Personalisasi Hasil Pencarian
Tahap selanjutnya adalah tahap personalisasi hasil pencarian.
Dengan “mengetik” satu keyword yang sama, hasil pencariannya bisa berbeda-beda tergantung berbagai macam faktor.
Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah:
Contoh: hasil pencarian dari kata kunci “masjid terdekat” akan berbeda dari orang yang berada di Jakarta dengan orang yang berada di Surabaya.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Sistem komputer terdiri dari empat tahapan yaitu input, proses, output, dan penyimpanan. Pada tahap input, data dimasukkan ke dalam komputer melalui perangkat masukan seperti keyboard dan scanner. Kemudian pada tahap proses, CPU akan memproses data tersebut menjadi informasi. Pada tahap output, informasi tersebut dapat dicetak atau ditampilkan. Akhirnya, hasil pengolahan disimpan pada perangkat penyimpanan untuk dig
Logo Susunan Pengurus RT 01
Apa itu Mesin Pencari
Mesin pencari adalah sebuah “mesin” yang berfungsi untuk melakukan pencarian dokumen yang ada di internet sesuai dengan kata kunci yang diberi. Dokumen-dokumen tersebut bisa berupa dokumen web (HTML / teks), video, gambar, PDF dan lain sebagainya.
Setidaknya mesin pencari memiliki 2 buah komponen besar:
Contoh mesin pencari yang sering kita jumpai adalah: google, bing, duckduckgo, yahoo dan lain sebagainya.
Tujuan semua mesin pencari adalah satu: yaitu bisa memberikan hasil pencarian yang paling baik dan paling relevan terhadap keinginan user. Sehingga user bisa langsung mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam waktu secepat mungkin.
Kemudian mesin pencari akan mempelajari perilaku user di halaman pencarian untuk mengevaluasi apakah hasil pencarian tersebut sudah sesuai dengan keinginan user atau tidak.
Melakukan Rendering dan Indexing
Tahap berikutnya adalah tahap rendering. Ini adalah proses di mana Google akan merender atau menampilkan URL yang telah di-crawling dalam sebuah browser. Pada proses ini, Google akan menggali berbagai macam informasi pada halaman tersebut, mulai dari isi konten, topik, gambar, video, dan lain sebagainya sehingga google bisa memahami maksud dari sebuah URL tersebut. Informasi-informasi tersebut akan disimpan oleh Google dalam database besar yang tersebar di berbagai data center yang dinamakan Google Index.
Pada proses ini Google juga mengekstrak berbagai kata kunci yang sesuai untuk halaman tersebut. Dan jika google kembali menemukan sebuah link (yang baru), ia akan melakukan proses crawling kembali secara paralel.
Optimasi SEO untuk Meningkatkan Performa Website
Kebanyakan website yang berada di page 1 telah melakukan optimasi SEO dengan baik. Mulai dari melakukan SEO on page hingga off page. Tak lupa teknik yang dilakukan adalah teknik yang diperbolehkan oleh mesin pencari (White Hat SEO).
Maka dari itu jika kamu ingin website kamu berada di page 1 Google, pastikan optimasi SEO kamu. Jika belum bisa, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Whello Indonesia.
Mesin pencari memiliki sebuah bot penjelajah yang rutin mengunjungi setiap halaman website yang ia temukan di internet. Bot tersebut akan mengikuti tiap link dari satu page ke page lain. Lalu mengekstrak informasi dari halaman tersebut kemudian menambahkannya ke dalam indeks pencarian. Kemudian mesin pencari akan menampilkan serta menentukan ranking pencarian menggunakan “algoritma”.
Cara kerja mesin pencari sangat rumit dan step-nya mulai dari crawling sampai ranking sangatlah panjang (apalagi di era machine learning sekarang ini). Meskipun begitu, seorang pengelola website tetap harus mengetahui bagaimana cara kerja mesin pencari (setidaknya step secara global).
Karena dengan mengetahui step-step global, seorang pengelola situs bisa menganalisa di bagian mana mereka harus melakukan improvisasi SEO.
Sebelum membahas lebih dalam tentang cara kerja mesin pencari, mari kita bahas terlebih dahulu seputar apa itu mesin pencari dan apa saja mesin pencari yang paling populer.
Retrieval dan Ranking
Retrieval adalah tahap mesin pencari ketika memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan kamu.
Dan setiap mesin pencari, memberikan ranking pada masing-masing website yang ditampilkan. Ada yang ditampilkan pada halaman pertama pencarian Google, ada yang di halaman kedua. Tergantung kualitas SEO (Search Engine Optimization) setiap website.
Baca juga: SERP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Agar Website Muncul di Halaman SERP Google
Mesin pencari bukan hanya Google, ada beberapa jenis mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan.
Bing adalah mesin pencarian yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2008. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.
Yahoo adalah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Selain untuk email, Yahoo juga terdiri dari mesin pencari. Yahoo juga menyediakan fitur lain seperti news dan finance.
Baidu adalah mesin pencari yang berasal dari China dan hanya bisa digunakan di China. Mesin pencari ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena Baidu merupakan software yang wajib digunakan ketika ingin berbisnis ke pasar online di China.
Yandex adalah mesin pencari yang paling populer di Rusia. Hampir 50% di negaranya menggunakan mesin pencari ini dibandingkan menggunakan mesin pencari lainnya. Namun mesin pencari ini juga banyak digunakan di negara Arab seperti Ukraina, Kazakhstan, Turki, dan Belarusia.
Pengertian Mesin Pencari
Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, maupun gambar dan mengumpulkannya ke dalam internet.
Melalui mesin pencari, bisnis kamu juga dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dimana saja. Cara menggunakannya juga sangat mudah, tinggal masukkan kata kunci (keyword) pada yang ingin kamu cari, sehingga mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan dengan keyword yang kamu masukkan.
Apakah mesin pencari hanya terdiri dari Google? Tentu tidak, ada beberapa mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya Mozilla Firefox, Bing, Yahoo, Yandex, Naver, dan lain-lain.
Dan setiap mesin pencari memiliki algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan juga akan berbeda, walaupun kamu menggunakan keyword yang sama untuk setiap mesin pencari.